Lama Penggunaan dan Fungsi Pasir Silika untuk Filter Air
Berikut artikel tentang lama penggunaan pasir silika, yang sering digunakan untuk penyaringan air memiliki bentuk sub-bulat hingga bulat, menjadikannya media filtrasi yang sempurna untuk menangkap padatan yang tersuspensi dalam air.
Diantara ciri yang paling terlihat pada air yang mengandung partikel tersuspensi dalam air adalah air nya keruh atau coklat
Karena kandungan silika yang tinggi di pasir, pasir juga sangat tahan lama dan tahan pakai.
Ukuran mesh yang paling umum digunakan untuk aplikasi penyaringan air meliputi 8×16, 12×20, dan 16×30.
Proses penyaringan pasir dalam aplikasi pengolahan air sangat mudah.
Pasir biasanya diletakkan di atas lapisan pendukung kerikil.
Saat air memasuki filtrasi, ia melewati pasir silika, menghilangkan padatan dan kotoran lainnya dari air.
Pasir silika premium kami sangat ideal untuk berbagai aplikasi penyaringan air, termasuk paket kerikil di sumur, produksi massal filter air yang lebih kecil, atau dalam aplikasi penyaringan dan sirkulasi air skala besar.
Banyak industri yang membutuhkan pasir silika dalam pengolahan air (water treatment) untuk kebutuhan air minum, air bersih, air proses industri, dan juga pengolahan air limbah (waste water treatment), serta kebutuhan-kebutuhan di luar penjernihan air diantaranya
- Air proses dan sistem air limbah
- Filter air minum
- Sandblasting dan vapor blasting
- Filter air skala industri untuk membangun sistem pendingin, dan kotamadya
- Sandcasting / metalcasting
Berapa Lama Pasir Silika Bisa Digunakan?
Mungkin Bapak Ibu penasaran, saat air baku yang kotor melewati media filter ia menjadi air bersih; kemana kotoran yang berada pada air baku tersebut?
Prinsip kerja pasir silika ini adalah media penyaringan kotoran yang tersuspensi pada air.
Kotoran yang tersuspensi itu “terjebak” pada permukaan media filter air sehingga tidak ikut terbawa.
Jika dibiarkan dalam beberapa waktu, lama-lama kotoran tersebut akan menumpuk dan bisa menyumbat sistem dan hasil air nya pun tidak lagi jernih.
Perawatan yang tepat penting untuk mengoptimalkan masa pakai media filtrasi dan memastikan air kolam jernih.
Proses tersebut dinamakan backwash atau pencucian balik.
Umumnya, proses backwash minimal dilakukan satu pekan sekali. Namun frekuensi ini tergantung dari masalah air yang dihadapi.
Bisa jadi lebih cepat, misalnya backwash dilakukan 3 hari sekali atau dua hari sekali.
Proses backwash ini akan mengembalikan kinerja filter air menjadi kembali optimal.
Namun, ada masanya dimana media silika ini tidak bisa lagi digunakan dan harus diganti. Bagaimana ciri-cirinya pasir silika filter air harus diganti?
- Siklus backwash semakin pendek (air lebih cepat keruh)
- Air tidak kunjung jernih meski dibackwash dan dirinse berulang-ulang (filter tidak efektif)
Banyak yang mengalami hal ini setelah sekitar satu tahun pemakaian, ada yang lebih cepat misalnya 6 bulan, ada juga yang lebih lama hingga 2 tahun baru diganti. Hal ini sekali lagi tergantung dari kondisi air baku.
Bapak Ibu bisa beli pasir silika di berbagai tempat, seperti toko filter air, distributor khusus perlengkapan pengolahan air, sampai beli ke tambang (biasanya jenis pasir silika curah / pasir silika kubikan).
Tentu saja masing-masing memiliki kelebihannya, namun jika Bapak Ibu ingin mendapatkan pasir silika yang benar-benar berkualitas dan sudah dengan ukuran yang seragam.
Apakah Pasir Silika Bekas Filter Air Bisa Digunakan?
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa pasir silika sebagai media filter air memiliki masa pakai.
Pasir silika bisa terus dibackwash selama media filter air itu masih efektif.
Tapi setelah terus menerus dipakai, lama kelamaan media akan tergerus dan kehilangan keefektivitasannya sampai ia tidak lagi bisa memfilter.
Hal ini juga sama untuk berbagai media filter air lainnya, seperti karbon aktif, pasir aktif, pasir zeolit, pasir manganese, dan sebagainya.