karakteristik pasir silika

Karakteristik Pasir Silika

Penjelasan Karakteristik Pasir Silika Secara Lengkap

 

Berikut penjelasan karakteristik pasir silika serta pasir silika itu sendiri adalah salah satu produk unggulan Ady Water yang sudah kami suplai ribuan ton ke seluruh Indonesia.

Klien kami mulai dari PDAM, PLTU, Berbagai BUMN, Universitas, dan instansi lainnya mempercayakan kebutuhan pasir silika pada Ady Water, jagonya Pasir Silika.

Di artikel ini, kami ingin menjelaskan mengenai karakteristik pasir silika, apa saja komposisinya, titik lebur, berat jenis, kekerasan, dan lain-lain.

 

Apa itu Pasir Silika?

 

Silica sand atau Pasir Silika atau biasa dikenal sebagai Pasir Kuarsa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Pasir Silika bisa dimanfaatkan sebagai penyaringan tanah, lumpur, dan juga partikel baik kecil maupun besar yang terdapat pada air yang disaring dan biasanya digunakan pada penyaringan tahap awal. Selain sebagai penyaringan air.

Kebanyakan orang menggunakan Pasir Silika sebagai bahan dasar/baku keramik, kaca, gelas, bahkan campuran semen, dan lain-lain.

 

Terbentuk Secara Alami

Pasir Silika terbentuk secara alami dari suatu mineral yang pada umumnya berasal dari kerak kontinen bumi.

Struktur yang terdapat pada mineral ini berupa kristal heksagonal yang secara alami terbentuk dari campuran beberapa zat berupa silikon dioksida dan SiO2 sehingga membentuk silika trigonal terkristalisasi.

 

Karakteristik Pasir Silika

 

Komposisi:

  • Silicon Dioxide (>95%)
  • Besi Trioksida
  • Aluminium Trioksida
  • Magnesium Oksida
  • Kromium Trioksida
  • Kalium Oksida
  • Titanium Dioksida
  • Moisture (<0,01%)

Massa jenis = 1,54 – 2,65 gram / cm3

Kekerasan = 7 Mohs

Titik leleh = 1600 C – 1750 C

 

Penggunaan Pasir Silika untuk Industri

 

Pasir Silika atau Pasir Kuarsa selain digunakan pada bidang pengolahan air, Pasir Silika juga dapat digunakan pada beberapa industri lain seperti pengelolaan industri sand blasting bahkan juga digunakan pada pembuatan lapangan futsal dengan bermacam-macam ukuran atau mesh.

Dalam dunia industri Pasir Silika atau Pasir Kuarsa telah berkembang luas. Biasanya dalam dunia industri Pasir Silika digunakan sebagai bahan baku langsung maupun bahan baku ikutan sesuai dengan kebutuhan industri itu sendiri.

Sebagai bahan baku utama, yaitu digunakan pada industri keramik, kaca, gelas, silikon carbide, bahan baku silikon foro.

 

Bahan Ikutan

 

Sedangkan untuk bahan ikutan digunakan pada industri seperti industri perminyakan, industri cor, industri refraktori (bata tahan api), industri pertambangan, dan lain-lain.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, penggunaan Pasir Silika atau Pasir Kuarsa dalam industri semakin meningkat.

Bahkan saat ini penggunaan Pasir Silika pada ukuran partikel yang sangat kecil sampai skala mikron bahkan ukuran nano bukanlah hal yang mustahil mengingat teknologi yang digunakan juga semakin berkembang dan canggih.

 

Ukuran Partikel Pasir Silika

 

Kondisi terhadap ukuran partikel memiliki pengaruh pada kualitas Pasir Silika itu sendiri. Semakin kecil partikel yang digunakan semakin tinggi pula kualitas yang akan dihasilkan.

Dalam kasus ini Pasir Silika dengan ukuran partikel yang kecil/mikron banyak diaplikasikan pada material-material pembangunan seperti yang terdapat pada bahan campuran beton.

Mikro silika secara otomatis mengisi rongga yang kosong pada pada partikel semen sehingga berfungsi sebagai bahan penguat beton atau lebih dikenal sebagai mechanical property dan juga bisa meningkatkan daya tahan atau durability.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!