cara menjernihkan air sadah

Cara Menjernihkan Air Sadah Secara LENGKAP

Cara Menjernihkan Air Sadah

 

Banyak perbedaan baik di dunia nyata maupun di dunia maya, tentang cara menjernihkan air dengan filter air sadah yang terbaik.

 

Padahal tidak usah bingung apalagi galau, karena bisa jadi ada saja perbedaan dalam cara menjernihkan air.

 

Cara menjernihkan air bisa dilihat dari gejalanya, apa yang menjadi penyebabnya, dan yang pasti solusi yang bisa menanganinya.

 

Ada cara yang sederhana, ada cara yang modern, ada yang canggih, cara menggunakan media dengan harga yang mahal serta ada yang memanfaatkan bahan dari alam.

 

Kami akan memberikan gambaran

 

Dan table pengelompokkan cara dalam menjernihkan air berdasarkan gejala dan penyebabnya.

 

Masalah Air Penyebab Cara Menjernihkan Air
Air Kuning Kandungan besi dan mangan Penyerapan besi dan mangan menggunakan Ferrolite Tohkemy atau Manganese Greensandplus
Air Bau Gas hydrogen sulfida, kontaminan kimia Adsorpsi menggunakan karbon aktif Teknologi aerasi
Air Sadah Kandungan hardness Pelunakan air menggunakan resin kation anion atau dengan batu zeolit
Air Keruh Total Suspended Solids Sand filter
Air Berasa Kontaminan kimia Adsorpsi menggunakan karbon aktif
Air Berpenyakit Terdapat bakteri/virus Klorinasi Sterilisasi dengan lampu UV

 

Kita jelaskan satu persatu, silakan disimak.

Cara Menjernihkan Air Sadah

 

Air sadah mengandung ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+) dalam kadar tinggi.

Apa dampak negatif dari air sadah?

 

  1. Air terasa licin di tangan karena reaksi kapur hardness dengan sabun. Ini juga menyulitkan jika air digunakan untuk mencuci pakaian
  2. Kesadahan akan meninggalkan endapan yang dapat menyumbat saluran air atau water heater
  3. Air akan meninggalkan residu yang menodai kaca dan ubin
  4. Bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitive
  5. Sangat merugikan untuk kebutuhan industry karena dapat merusak boiler atau menurunkan efisiensi pertukaran panas

 

Lalu bagaimana cara menjernihkan air sadah?

 

Tabung filter Air Berisi Zeolit

 

Untuk kadar hardness yang tidak terlalu tinggi, Bapak Ibu bisa menggunakan tabung filter air berisi batu zeolite.

 

Dalam system filter 1 tabung, biasanya selain zeolite, dimasukkan juga media filter air umum, minimal karbon aktif dan pasir silika.

 

Water Softening / Demineralisasi Menggunakan Resin Kation dan Anion

 

Untuk kadar hardness yang tinggi dan kebutuhan menghasilkan air yang sangat murni, seperti pada air umpan boiler, industri cenderung menggunakan resin kation / resin softener atau proses demineralisasi, yaitu mengilangkan seluruh mineral dengan proses pertukaran ion (ion exchange).

 

Kualitas resin yang digunakan pada proses pertukaran ion ini salah satunya dilihat dari parameter Volume Exchange Capacity.

 

Kapasitas Pertukaran adalah batas kemampuan resin untuk menghilangkan ion dari air, umumnya dengan satuan meq/ml atau eq/l.

 

Contoh resin kation yang bisa digunakan untuk rumah tangga maupun industri dngan exchange capacity tinggi namun harga murah adalah Resin Flotrol S+.

 

Proses Water Softening

 

Pada dasarnya, water softener berbaris garam bekerja untuk menghilangkan konsentrasi tinggi kalsium dan magnesium dari air melalui proses yang disebut ‘pertukaran ion’.

 

Proses ini ‘melembutkan’ air sadah dengan mengganti mineral kesadahan (kalsium dan magnesium) dengan natirum klorida (garam).

 

Berikut ikhtisar singkat tentang prosesnya:

 

  • Air sadah masuk ke water softener
  • Manik-manik resin kecil (mengandung natrium) di lapisan dalam tabung menarik mineral air sadah, mengeluarkannya dari air dan ke lapisan resin.
  • Soft Water keluar menuju point of entry tanpa mineral hardness seperti kalsium dan magnesium
  • Ketika manik resin penuh dengan mineral hardness, saatnya untuk proses regenerasi.
  • Selama regenerasi, air garam dipompa melalui tangki resin.
  • Larutan air garam dan mineral air sadah dibuang dari tangki ke saluran pembuangan terdekat atau untuk digunakan kembali sebelum proses water softening dimulai lagi.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!